Lahan Kosong di Ibu Kota akan Disulap Jadi Taman
Sesuai dengan amanat Peraturan Daerah (Perda) tentang Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) dan untuk memenuhi target penambahan ruang terbuka hijau (RTH), Pemerintah Provinsi DKI Jakarta (Pemprov) DKI Jakarta akan menyulap lahan kosong di ibu kota menjadi taman.
Prinsipnya, lahan-lahan kosong dimanfaatkan untuk taman, untuk RPTRA. Itu kan jalur hijau. Banyak tuh yang kita bebaskan
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat mengatakan, pihaknya akan menyulap banyak lahan kosong di ibu kota untuk dimanfaatkan menjadi taman dan jalur hijau. Khususnya dijadikan ruang publik taman ramah anak (RPTRA).
“Prinsipnya, lahan-lahan kosong dimanfaatkan untuk taman, untuk RPTRA. Itu kan jalur hijau. Banyak tuh yang kita bebaskan,” kata Djarot di Balaikota, Kamis (9/7).
Pulau Payung Segera Miliki Taman Bermain AnakDikatakan Djrot, Pemprov DKI juga akan menyulap lahan kosong di sekitar areal waduk menjadi taman sebagai ruang interaksi bagi warga dan tempat bermain anak-anak.
Salah satu taman akan dibangun yakni di areal Waduk Ria Rio, Jakarta Timur. Dari total luas waduk 25 hektare, akan dibangun ruang terbuka hijau (RTH) seluas 18 hektare.
“Kalau Waduk Ria Rio nanti saya tanya lagi dengan Dinas Tata Air serta Dinas Pertamanan dan Pemakaman,” ujarnya.
Selain waduk, lanjut Djarot, pihaknya akan membangun waduk di lahan kosong di bawah rel kereta api maupun jembatan layang.
“Saya sudah minta izin pak menteri untuk dijadikan taman,” tandasnya